Jumat, 04 Desember 2009
Mimpi
Hidupku penuh mimpi dan aku yakin mimpiku slalu dipeluk Tuhan. Sebenarnya meraih mimpi tu tak mudah tp kalo dibilang sulit juja gak dweeeh.
Yang pasti perlu usaha yg bertahap maupun berkala, Disamping tu akyu slalu yakin bahwa usaha ini tak kan pernah sia2. sudah terbukti jika mimpi ini slalu ada dalam NYATA, karena aku sudah membuktika.
(kini Tuhan memberiku kesempatan lagi, besok ada kompetisi yg udalama akyu dambakan. Semoga esok akyu mampu memberi yg terbaik bwt mimpi2kyu,Tuhan,ortu,teman2, n skolahku,)
SEMAAAAAAAAAAANGAT
Gadis_tugas TIK-2

Di majalah ini banyak bgt inform2 yg up to date.ha.ha... Pokoknya dijamin gak bakalan nyesel dweeeeeh. Apalagi buat para Girlies dah pasti jatuh hati. Selain tu banyak tips seputar remaja yg bsa kita dptkan... Ditambah juga cerpen2 remaja yg so sweaaat.
disamping beberapa kelebihannya,ni majalah menurut akyu juga punya kekurangan loh diantaranya ntuh isinya yg terlalu mengumbar hal2 yg gmana gitcu....mgkn tujuane penulis positif tapi sering disalah artikan...maksude rada2 dipikir positif gitcuuuu.
Jumat, 06 November 2009
UNS CHEMISTRY
STRUKTUR KURIKULUM
JURUSAN KIMIA FMIPA - UNS
Mahasiswa S1 Jurusan Kimia FMIPA-UNS wajib menempuh minimal 144 SKS dengan rincian sebagai berikut :
1. Jumlah SKS mata kuliah wajib (kurnas) = 103 SKS
2. Jumlah SKS mata kuliah wajib (lokal) = 15 SKS
3. Jumlah SKS mata kuliah pilihan = 26 SKS
Total = 144 SKS
KETERANGAN KODE MATAKULIAH:
1. Digit 1 & 2 : menunjukkan Fakultas MIPA : 09
2. Digit 3 : menunjukkan Jurusan Kimia : 3
3. Digit 4 : menunjukkan Program Studi S1 : 3
4. Digit 5 : menunjukkan semester matakuliah ditayangkan
- semester Gasal : 1
- semester Genap : 2
5. Digit 6 : menunjukkan Jenis Matakuliah
MPK : Matakuliah Pembentukan Kepribadian : 1
MKK : Matakuliah Keahlian & Ketrampilan : 2
MKB : Matakuliah Keahlian Berkarya : 3
MPB : Matakuliah Perilaku Berkarya : 4
MBB : Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat : 5
6. Digit 7 : menunjukkan Jumlah SKS
7. Digit 8 : menunjukkan Minat Studi
Umum kimia : 0
Minat Studi Kimia Fisika : 1
Minat Studi Kimia Anorganik : 2
Minat Studi Kimia Analitik : 3
Minat Studi Kimia Organik : 4
Umum non Kimia : 5
8. Digit 9, 10 : menunjukkan no. urut matakuliah
cara melihat aura (TUGAS TIK)
Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya. Namun sebelum kita ulas lebih jauh, ada baiknya kita tengok sejenak mengenai apa dan bagaimana sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
- Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
- Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
- Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
- Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya :
- Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
- Olahraga yang cukup dan teratur.
- Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
- Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
- Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
- Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.
Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura.
Sabtu, 17 Oktober 2009
Tips Semangat Berprestasi |
|
OSN
Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan propinsi dan karenanya adalah siswa-siswa terbaik dari propinsinya masing-masing.
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.
Olimpiade Sains Nasional diadakan setiap tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.
Bidang
- Jenjang SD: Matematika dan IPA
- Jenjang SMP: Matematika, Fisika, Biologi, dan pada tahun 2008 ditambahkan bidang baru yaitu Astronomi, tetapi pada tahun 2009, bidang Astronomi ditiadakan kembali.
- Jenjang SMA: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, dan pada tahun 2008 ditambahkan bidang baru yaitu Kebumian
Pelaksanaan
Sampai saat ini Olimpiade Sains Nasional telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali :
- tahun 2002 di Yogyakarta.
- tahun 2003 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
- tahun 2004 di Pekanbaru, Riau.
- tahun 2005 di Jakarta[1].
- tahun 2006 di Semarang, Jawa Tengah.
- tahun 2007 di Surabaya, Jawa Timur.
- tahun 2008 di Makassar, Sulawesi Selatan
- tahun 2009 di Jakarta
- tahun 2010 akan diadakan di Medan, Sumatera Utara.
OSN KIMIA 2009
Pengumuman 100 besar OSN Kimia Jakarta (+ 6org dari kelas Super SMAN3)
Chandra P - SMAK Kalam Kudus II
Yohanes Sugiarto - SMAK IPEKA Sunter
Santika Karunika - SMAK IPEKA Sunter
Leonard - SMAK IPEKA Puri
Venny Veronica - SMAK IPEKA Pluit
Nirwan Susantio - SMAK IPEKA Pluit
Grace Sujanto - SMAK IPEKA Pluit
Leni Lukman - SMAK I Penabur
Kevin TImothy Fridianto - SMAK I Penabur
Kevin Kristanto - SMAK I Penabur
Joshia Manggala - SMAK I Penabur
Jesslin Rani - SMAK I Penabur
Ivan - SMAK I Penabur
Imanuel Kristanto - SMAK I Penabur
Hendro Arieyanto - SMAK I Penabur
Gabriella - SMAK I Penabur
Edwin Hakim - SMAK I Penabur
Clements - SMAK I Penabur
Martha Satya Paramitha - SMAK 7 Penabur
Lucky Wijaya - SMAK 5 Penabur
Gabriela Austin - SMAK 5 Penabur
Christina Natasha - SMAK 5 Penabur
Andion Adikristian - SMAK 5 Penabur
Rendy - SMAK 4 Penabur
Priscilla Meiliza L - SMAK 4 Penabur
Wiijaya - SMAK 3 Penabur
Welda Eleanor - SMAK 3 Penabur
Sarah Kharismawati - SMAK 3 Penabur
Mikaela - SMAK 3 Penabur
Kelvin Horia - SMAK 3 Penabur
Davin T - SMAK 3 Penabur
Daniel Prasetyo - SMAK 3 Penabur
Christina Elysia - SMAK 3 Penabur
Victor Prasetya Pietana - SMA Yakobus
Ruben Elkana - SMA Yakobus
Florence Tjandra - SMA Tarakanita 2
Viviana - SMA Theresia
Michelle Octoviani - SMA Theresia
Putra Karunia - SMA St. Antonius
Yoseph Adrian - SMA St. Peter
Putra Perwira - SMAN 90
Handara - SMAN 90
Ganjar Tegas B - SMAN 90
Bernard - SMAN 88
Prasetyo - SMAN 78
Rizal Prasetya - SMAN 75
Agevi Yanova - SMAN 75
Temmy Surya - SMAN 68
Rachyandi Nurcahyadi - SMAN 68
La Ode Muhammad H - SMAN 68
Anggi Paramitha - SMAN 68
Syska Fransiska - SMAN 65
Hilarius Surya Ade - SMAN 62
Tri Seto Putra - SMAN 53
Ryan Tantoro - SMAN 48
Rizki Darmawan - SMAN 48
Faris Kustama - SMAN 48
Annisa Sukma Sari - SMAN 48
M. Mulya Fuadi - SMAN 47
M. Silvano Ibrahim - SMAN 39
Bayu Adi Samodro - SMAN 38
Kharisma Panji R - SMAN 35
Supriadi - SMAN 33
Ryka Unsi - SMAN 33
Irene Soteriani Uren - SMAN 29
Dimas RIksa Irawan - SMAN 28
Aysha Mareta Karlina - SMAN 28
Abdurrahim Majid El Yumin - SMAN 28
Wahyu Riansyah - SMAN 26
Shabrina Nida Alhusna - SMAN 14
Abdullah Fahmi - SMAN 14
Yusuf Bramastya A - SMAN 112
Navol - SMAN 112
Sigit - SMAN 106
Sultan Sulaiman Said - SMAN 08
Naufal Elang Ciptadi - SMAN 08
Muizzuddin Shidqi - SMAN 08
Marsya Christyanti - SMAN 08
Hafizh Insan Akmaluddin - SMAN 08
Dwiantari Satya Pratiwi - SMAN 08
Andika Caktiazi - SMAN 08
Rio - SMAN 03
Rachel - SMAN 03
Oktiva Adelina - SMAN 03
Elisa - SMAN 03
Citra - SMAN 03
Bintang - SMAN 03
Atika - SMAN 03
Suanto - SMAN 02
Flora - SMA Methodist
Ardelia Djati Safira - SMA Labschool
Bernard Immanuel - SMA Ketapang 1
Raissa Elvina Nanang - SMA Karunia
Limanto Putranata Setiadi - SMA Karunia
RIcky Kurniawan - SMA Karunia
Yohanes Wirawan P - SMA Kanisius
Ricky Kristanda - SMA Kanisius
Diego Alpin - SMA Kanisius
Angela - SMA Jubilee
Fauria Bisara - SMA Al Azhar 1
Matheus Randy Prabowo - SMA Gonzaga
Philip Dharmawan - SMA Gandhi Ancol
Leonita A Putri - SMA Gandhi Ancol
Clarissa April Liana - SMA Fons Vitae 1
Teguh Perdana - SMA Don Bosco 2