Sabtu, 17 Oktober 2009

Tips Semangat Berprestasi
Mengapa ada orang-orang yang mempunyai energi yang begitu besar untuk meraih sesuatu? Mengapa ada orang yang penuh gairah dalam menghadapi tantangan? Mengapa ada orang yang sangat ingin berprestasi? Terlepas dari apa motivasi seseorang itu meraih prestasi, mereka selalu mempunyai kesamaan, yaitu, mempunyai energi yang melimpah, berani menghadapi tantangan dan ambisi besar untuk diwujudkan. Itu kenapa banyak pakar perilaku berpendapat bahwa keberhasilan adalah sikap. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terus gigih meraih prestasi adalah kemampuannya untuk memompakan semangat untuk berprestasi. Berikut ada beberapa tips untuk memompakan semangat berprestasi.



1. Jadilah diri sendiri.
Kalau ambisi anda berprestasi adalah untuk mengalahkan orang lain, anda akan segera kehabisan energi positif dalam bekerja. Dorongan yang muncul lebih banyak bersifat negatif yang dapat mengganggu kejernihan pandangan anda. Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain. Kenali saja siapa diri anda,dan jadilah diri anda sendiri. Itu jauh lebih sehat bagi kepribadian anda.

2. Menyusun visi, target, dan skedul pencapaian.
Susunlah gambaran besar yang ingin anda raih dalam di masa depan. Buatlah esulit mungkin, namun percayalah anda bisa mencapainya. Lalu kembangkan ke dalam target-target jangka pendek, serta tentukan waktu kapan anda akan meraihnya. Perjalanan sejauh ribuan kilometer dicapai dengan selangkah demi selangkah.

3. Belajar terus, dan berusaha mempunyai keahlian khusus.
Jangan berhenti belajar, namun tak perlu mempelajari semuanya. Kenali apa kekuatan anda untuk menjadi seorang ahli agar anda mampu menuntaskan pekerjaan dengan hasil yang baik. Anda akan merasakan kesenangan jika anda mampu menyelesaikan pekerjaan sebaik-baiknya. Mempelajari semua hal memang baik untuk menambah wawasan dan kebijakan, namun jika anda tak punya sebuah keahlian yang menjadi keunikan diri anda sendiri, maka anda takkan tahu apa yang ingin anda kerjakan dengan baik. Hanya karena anda ahli, anda akan menetapkan standar yang tinggi. Sedangkan, standar tinggi adalah salah satu kualitas dari seorang yang berprestasi.

4. Melakukan apa yang anda sukai.
Lakukan apa yang anda cintai. Ini akan menumbuhkan semangat dan kesenangan alam setiap pekerjaan. Anda akan temukan bahwa keberhasilan bukan sesuatu yang ada di depan sana, namun berjalan seiring dengan apa yang anda kerjakan.

5. Jangan menyia-nyiakan peluang.
Jangan terlalu banyak memikirkan masalah uang atau penghasilan yang anda peroleh. Jauh lebih penting anda memperoleh tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan anda. Lalu bersungguh-sungguh mengerjakannya. Pikirkan bagaimana anda bisa memperbaiki keadaan yang ada dalam tanggung jawab anda. Seringkali keberhasilan besar bersembunyi di balik sebuah peluang yang kelihatannya sepele.

6. Temukan kegembiraan dalam setiap langkah.
Perhatikan anak-anak kecil belajar, mereka menunjukkan kegembiraan saat erangkat sekolah, saat di kelas, saat beristirahat, saat pulang bahkan saat mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Temuka kegembiraan yang sama di setiap langkah anda. Jika anda tak menemukannya, mungkin anda berada di jalan yang keliru. Segera renungkan kembali apa yang ingin anda raih.

7. Berbagi atas keberhasilan yang bisa diraih.
Tak apa jika anda ingin menikmati sebuah keberhasilan kecil yang bisa anda raih. Namun, jangan semata-mata melakukannya sendiri. Bagilah dengan orang lain. Berbagi kegembiraan justru melipatgandakan kegembiraan anda. Ucapan selamat yang diberikan orang lain pada anda sangat efektif untuk memompa semangat anda meraih yang lebih baik lagi.

8. Tidak bersedih atas kegagalan.
Satu hal yang sangat meruntuhkan semangat adalah kegagalan. Namun, mereka yang mempunyai keinginan berprestasi yang tinggi, kegagalan justru memacu mereka untuk belajar dan berusaha lebih baik lagi. Terimalah kegagalan sebagaimana adanya. Buka kembali buku pelajaran anda, mungkin ada yang terlewatkan. Berlatih terus dan coba lagi. Keberhasilan selalu didahului oleh kegagalan. Itu mengapa orang bijak mengatakan, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

Penulis : Kartika Sumber: http://forum.kompas.com

OSN

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan propinsi dan karenanya adalah siswa-siswa terbaik dari propinsinya masing-masing.

Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.

Olimpiade Sains Nasional diadakan setiap tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.

Bidang

Pelaksanaan

Sampai saat ini Olimpiade Sains Nasional telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali :

  1. tahun 2002 di Yogyakarta.
  2. tahun 2003 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
  3. tahun 2004 di Pekanbaru, Riau.
  4. tahun 2005 di Jakarta[1].
  5. tahun 2006 di Semarang, Jawa Tengah.
  6. tahun 2007 di Surabaya, Jawa Timur.
  7. tahun 2008 di Makassar, Sulawesi Selatan
  8. tahun 2009 di Jakarta
  9. tahun 2010 akan diadakan di Medan, Sumatera Utara.


OSN KIMIA 2009

Pengumuman 100 besar OSN Kimia Jakarta (+ 6org dari kelas Super SMAN3)

Andrew John - SMAK Tirta Marta
Chandra P - SMAK Kalam Kudus II
Yohanes Sugiarto - SMAK IPEKA Sunter
Santika Karunika - SMAK IPEKA Sunter
Leonard - SMAK IPEKA Puri
Venny Veronica - SMAK IPEKA Pluit
Nirwan Susantio - SMAK IPEKA Pluit
Grace Sujanto - SMAK IPEKA Pluit
Leni Lukman - SMAK I Penabur
Kevin TImothy Fridianto - SMAK I Penabur

Kevin Kristanto - SMAK I Penabur
Joshia Manggala - SMAK I Penabur
Jesslin Rani - SMAK I Penabur
Ivan - SMAK I Penabur
Imanuel Kristanto - SMAK I Penabur
Hendro Arieyanto - SMAK I Penabur
Gabriella - SMAK I Penabur
Edwin Hakim - SMAK I Penabur
Clements - SMAK I Penabur
Martha Satya Paramitha - SMAK 7 Penabur

Lucky Wijaya - SMAK 5 Penabur
Gabriela Austin - SMAK 5 Penabur
Christina Natasha - SMAK 5 Penabur
Andion Adikristian - SMAK 5 Penabur
Rendy - SMAK 4 Penabur
Priscilla Meiliza L - SMAK 4 Penabur
Wiijaya - SMAK 3 Penabur
Welda Eleanor - SMAK 3 Penabur
Sarah Kharismawati - SMAK 3 Penabur
Mikaela - SMAK 3 Penabur

Kelvin Horia - SMAK 3 Penabur
Davin T - SMAK 3 Penabur
Daniel Prasetyo - SMAK 3 Penabur
Christina Elysia - SMAK 3 Penabur
Victor Prasetya Pietana - SMA Yakobus
Ruben Elkana - SMA Yakobus
Florence Tjandra - SMA Tarakanita 2
Viviana - SMA Theresia
Michelle Octoviani - SMA Theresia
Putra Karunia - SMA St. Antonius

Yoseph Adrian - SMA St. Peter
Putra Perwira - SMAN 90
Handara - SMAN 90
Ganjar Tegas B - SMAN 90
Bernard - SMAN 88
Prasetyo - SMAN 78
Rizal Prasetya - SMAN 75
Agevi Yanova - SMAN 75
Temmy Surya - SMAN 68
Rachyandi Nurcahyadi - SMAN 68

La Ode Muhammad H - SMAN 68
Anggi Paramitha - SMAN 68
Syska Fransiska - SMAN 65
Hilarius Surya Ade - SMAN 62
Tri Seto Putra - SMAN 53
Ryan Tantoro - SMAN 48
Rizki Darmawan - SMAN 48
Faris Kustama - SMAN 48
Annisa Sukma Sari - SMAN 48
M. Mulya Fuadi - SMAN 47

M. Silvano Ibrahim - SMAN 39
Bayu Adi Samodro - SMAN 38
Kharisma Panji R - SMAN 35
Supriadi - SMAN 33
Ryka Unsi - SMAN 33
Irene Soteriani Uren - SMAN 29
Dimas RIksa Irawan - SMAN 28
Aysha Mareta Karlina - SMAN 28
Abdurrahim Majid El Yumin - SMAN 28
Wahyu Riansyah - SMAN 26

Shabrina Nida Alhusna - SMAN 14
Abdullah Fahmi - SMAN 14
Yusuf Bramastya A - SMAN 112
Navol - SMAN 112
Sigit - SMAN 106
Sultan Sulaiman Said - SMAN 08
Naufal Elang Ciptadi - SMAN 08
Muizzuddin Shidqi - SMAN 08
Marsya Christyanti - SMAN 08
Hafizh Insan Akmaluddin - SMAN 08

Dwiantari Satya Pratiwi - SMAN 08
Andika Caktiazi - SMAN 08
Rio - SMAN 03
Rachel - SMAN 03
Oktiva Adelina - SMAN 03
Elisa - SMAN 03
Citra - SMAN 03
Bintang - SMAN 03
Atika - SMAN 03
Suanto - SMAN 02

Flora - SMA Methodist
Ardelia Djati Safira - SMA Labschool
Bernard Immanuel - SMA Ketapang 1
Raissa Elvina Nanang - SMA Karunia
Limanto Putranata Setiadi - SMA Karunia
RIcky Kurniawan - SMA Karunia
Yohanes Wirawan P - SMA Kanisius
Ricky Kristanda - SMA Kanisius
Diego Alpin - SMA Kanisius
Angela - SMA Jubilee

Fauria Bisara - SMA Al Azhar 1
Matheus Randy Prabowo - SMA Gonzaga
Philip Dharmawan - SMA Gandhi Ancol
Leonita A Putri - SMA Gandhi Ancol
Clarissa April Liana - SMA Fons Vitae 1
Teguh Perdana - SMA Don Bosco 2

Artesis

Yeach…sobat Art semua,sekadar pemberitahuan aja.Artesis bukanlah Artesis dalam arti Geografi yaitu air tanah yang terjebak dalam kubangan tertutup.Tapi Artesis adalah aliran air yang mengalir tiada henti..sejuk tiada tara dan potensi emas yang tak terharga (jika mau membuka mata & menggali segala daya & isi, dapatlah emas itu). Ya benar Artesis adalah tempat yang senantiasa mencurahkan cita, cinta, dan citra.

Dengan segenap cinta pada sobat semua dan nasionalisme pada SMASA, Art menyampaikan aspirasi, inspirasi, dan inovasi anak SMASA. Memang …itulah cita Artesis…penyalur bakat.!Sebagai figure majalah sekolah Artesis punya tanggungan, tidak sembarang terbit dan edit.. Art juga punya misi untuk menjaga citra SMASA tercinta. Jika orang ikhlas dilihat dari niat…sekolah yang bermutu dilihat dari kepandaian, kreatifitas, dan tanggungjawab siswanya.

Anda punya tanggungjawab, orang lain juga punya, kami (redaksi) juga punya donkz. So, milikilah jiwa tanggungjawab yang besar agar suatu tugas yang merupakan amanah bisa terselesaikan. Tunaikan tanggungjawab dengan penuh cita, cinta, dan citra agar tidak sombong karena tugas yang besar, berat, dan penting selesai sudah.

ternyata

Ketika aku beranjak usia hingga detik ini. Aku semakin sadar bahwa hidup ini penuh perjuangan!!!! Aku ingin bercerita padamu kawan tentang sebuah kisah yg akan slalu ku ingat karena begitu berartinya kisah ini.

Dulu, sekitar bulan Maret... aku mengikuti pembinaan salah satu olimpiade sains disekolahku. Aku mengikuti ini sebenarnya bukan karena pintar atau semacamnya., tapi hanya ingin mencari pengalaman saja. Eits...kembali ke masalah utama ya! Suatu saat aku merasa putus asa karena menghadapi soal yang sulit hingga berjam2 tak mampu kupecahkan. Dengan berputus asa maka aku iseng mencorat coret lembar soal iti. Lalu tanpa aku mengerti pembinaku memerahi aku,maaf mungkin lebih tepet jika disebut menegurku, aku kontan saja langsung bingung....MENGAPA?

Ternyata dengan melakukan hal seperti itu merupakan suatu kemarahan terhadap Allah''. Duh aku malu karena aku sering melakukan hal ini walaupun tak sengaja. Ilmu itu milik Allah, kita harus meminta dengan baik2 pula. Hasil itu akan berbanding lurus dengan usaha yg kita lakukan. Tapi yg lebih penting kawan jika Allah lebih memilih untuk memberi penilaian akan usaha kita bukan hasilnya. aku sadar akan hal itu

aku

huft..... hidup ini memang terkadang tak seperti apa yang kita harapkan. Namun semua hal itu wajib untuk kita syukuri, apapun itu.

Aku hanyalah aku saja, bukan manusia lain. Walaupun kekuranganku amat sangat banyak tapi aku yakin bahwa aku berbeda dengan yg lain. Aku memiliki hal yg tidak akan pernah ada pada orang lain.

Biarpun aku disebut ini itu oleh mereka, aku akan berusaha tegar dalam hidup. Semoga aku kian mengerti dengan apa yg dimaksud oleh perjalanan nasib yg tergores hingga rerumputan tak lagi kering.

Rabu, 07 Oktober 2009

ingin ku sayat apel dipipiku

senandung ceria bersama......

desah-desah ucapan yang terlontar
menggetarkan ujung jemari
ingin menengok kembali
pada beranda awan.

wow,
renyahnya senyum
bagai bunga teratai di belakang rumah.

membangkitkan memori
ketika aku membuat istana pasir
bersama sahabat kecil
mengais wanginya angin pantai
menjelang berubah haluan.
betapa peri
berbaju pink, dengan tongkat mungil
MENGEMBALIKN PUTARAN WAKTU
pada aku kini,
yang menulis bait-bait manis
seperti apel dipipiku, kawan!!!!!!

!!!!!

smangat BBI.